Senin, 24 Agustus 2015

MENUJU SUKSES

Menuju sukses

Bismillaahirrohmanirrohiim.
     Semua manusia diciptakan dalam keadaan yang ..... susah mengambil ide,sebab banyak keterangan yang menjadi rujukan ,,,,diantara yang saya ingat adalah manusia diciptakan dalam keadan merugi,dalam  keadaan bodoh dan pelupa,dalam keadaan aniaya,dalam keadaan lemah,dalam keadaan bakhil,dalam keadaan cepat berkeluh kesah,dalam keadaan sombong.


      Bukan bermaksud  merendahkan derajat manusia tapi sekedar mengingatkan bahwa manusia punya dorongan untuk bebuat buruk,yang tidak disukai manusia yang lainnya jika sifat itu ada dalam diri kita juga sebaliknya kita tidak akan senang jika melihat sifat itu ada pada orang lain,sungguh membuat kita risi, sangat tidak nyaman bila berdekatan dengan orang tersebut..

    Tuhan adalah Maha Pengasih juga Penyayang disamping Maha Adil dan Maha Merajai.KetetapannNya tidak ada yang bisa merubahnya,KeputusanNya tidak ada yang bisa menolak,selain Tuhan sendiri yang merubah dan menggantinya.
     Sifat sifat dasar manusia dengan segala keburukannya sungguh layak mendapat kebinasaan, kecelakaan, kesengsaraan dan kehinaan selama hidup di dunia ini bahkan nanti ketika tidak ada lagi pergantian antara senang dan susah,susah dan senang,lapang dan sempit sengsara dan bahagia,maka layaklah mendapat suasah,sempit dan sengsara selamanya.......
        Tuhan Maha Bijaksana,selain menciptakan manusia dengan sifat sifat buruk itu,Tuhan memberi sifat sifat baik dan merupakan pancaran dari sifat kelembutan tuhan.Dengan sifat ini menjadi penyeimbang dari sifat buruk itu sehingga walau belum ada petunjuk yang sampai kepadanya manusia bisa hidup berdampingan satu
sama lain.
         Dua hal yang sangat bertentangan itu merupakan hak mutlak tuhan untuk memberikannya kepada siapa pun yang berakal sebagai mana firmanNya :"maka kami ilhamkan kepada manusia sifat buruk<fujur> dan sifat baiknya<takwa>" maka hal ini menjadi satu pilihan buat manusia mengambil ilham fujur atau takwa sebagai pemimpinnya, tapi ada satu keterangan selanjutnya bahwa "maka sungguh bahagialah,jayalah ,sukseslah orang yang membersihkan dirinya,dan binasalah,rugilah,celakalah  yang mengotori dirinya dengan sifat sifat dasar buruknya."demikian intisari pelajaran budi dalam surat asyamsi.
       Manusia tidak akan pernah merasa cukup selama di dunia sebelum ia mencukupkan sendiri,tentu saja kemampuan mencukupkan bukanlah hal yang bisa didapat dengan instan,tapi harus melalui satu proses yang amat panjang,penggalian informasi,pendalaman,pemahaman,dan latihan disertai dengan bimbingan dari seorang yang mursyid.
        Satu satunya jalan mendapat kesuksesan adalah dengan mengikuti petunjuk dari pemilik kesuksesan, dialah Alloh SWT.Yang maha menyayangi hambaNya sehingga setiap hari selalu mengajak dan mengingatkan untuk menuju kejayaan,kesuksesan    "hayya alal falaah" saking sayangnya tidak tanggung tanggung mengajak dan mengingatkan serta menguji 5 kali sehari bahwa bukan  itu jalan kesuksesanmu tapi kesuksesan adalah dengan mengingat tuhan melalui penghambaanmu kepadaKU Yang Maha Agung.Yang tiada tuhan selain Aku.
         " Bukanlah penghambaan/ibadah/kebaktian menghadapkan wajahmu ke barat atau ke timur tapi kebktian yang benar adalah mempercayai keberadaanKU,KekuasaanKU,kebaikanKu dan yakin adanya hari akhirat,malaikat malaikat,kitab kitabKu dan utusan utusanKu,,,"
         Akhir kata dalam renungan  sesaat kali ini,senoga Alloh SWT memberikan hidayah dan taufiq sehingga kita bisa menelusuri hidup di dunia yang sebentar ini dengan kebaikan ,sehingga mengantarkan kita kenegeri yang penuh dengan segala kebaikan,,,Ammiin,Salam sejahtera kepada nabi Muhammad penutup seluruh nabi dan rosul,segala puji bagi Alloh, pemilik seluruh mahluk dan keadaanya.


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar